Senin, 22 Juni 2009

Komma 2

Aturan penulisan koma yang benar dalam bahasa Jerman.



2. a.



Das Komma unterteilt Aufzählungen von Wörtern und Wortgruppen, die nicht durch und oder verbunden sind.



Koma memisahkan susunan kata-kata dan kelompok kata yang berada dalam kalimat tersebut.


Beispiele :


Es lagen unter ihnen Bäume, Rasen, Wälder, so viel Grün und gar nicht so viel Industrie ...

(= Di bawah mereka terdapat pohon-pohon, rumput, hutan, padang rumput menghijau dan tidak terlalu banyak industri . . . )


Alles tanzt, trinkt, singt und lacht.

(= Semua menari, menyanyi dan tertawa)


Es gab weiß, gelbe und braune Eier.

(= Ada telur berwarna putih, kuning dan coklat)



2. b.



Kein Komma nach Pronomen und Zahlwörtern. Koma tidak digunakan setelah Pronomen (kata ganti orang) dan kata bilangan.


Beispiel :
... ihre deutschen Gastgeber; 32 französische Schüler ...

(= . . . tuan rumah Jerman ; 32 siswa Perancis . . .



2. c.

Kein Komma steht vor dem letzten der aufgezählten Adjektive, wenn es mit dem Substantiv einen Gesamtbegriff bildet. Koma tidak digunakan di depan ajektif deklinasi, meski memiliki ajektif atau kata sifat lebih dari satu, jika kata benda atau hal yang dimaksudkan hanya satu.


Beispiele :


Wir führen nur gute französische Rotweine. (= Kami hanya menyediakan anggur merah Perancis yang bagus)


Die beiden deutschen Staaten sind durch eine streng bewachte Grenze getrennt.

Komma

Ada beberapa aturan dalam menempatkan koma dalam bahasa Jerman.

1. a.

Das Komma steht zwischen Haupt- und Nebensatz.

Koma diletakkan di antara kalimat utama dan anak kalimat.

Beispiele/Contoh :

Das Angebot war so groß, daß wir gar nicht alle Einladungen annehmen konnten.

(=Begitu banyak penawaran, sehingga kami tidak dapat memenuhi semua undangan.)

Die Lehrerin, die auf dem Bahnsteig wartete, hatte kaum Zeit, die Namen auf der Liste vorzulesen.

(= Ibu Guru, yang menunggu di peron kereta api, tidak punya waktu, untuk membacakan nama-nama yang ada di dalam daftar.)

1. b.

Das Komma steht immer vor einem erweiterten oder mehrteiligen Infinitiv mit zu.

Koma selalu diletakkan di depan anak kalimat Infinitiv mit zu, baik yang berpola sederhana atau sedikit, maupun yang berpola kompleks.

Catatan : infinitiv mit zu sebenarnya bukan anak kalimat. Untuk lebih jelasnya, baca penjelasan mengenai infinitiv mit zu, meski di blog ini belum ditampilkan.

Beispiele :
Ich freue mich, Sie kennenzulernen. (= Saya senang berkenalan dengan Anda.)
Ich erinnere mich, telefoniert zu haben. (= Saya ingat telah menelepon.)


1. c.

Kein Komma steht vor dem einfachen Infinitiv mit zu und bei Infinitivkonstruktionen nach brauchen, scheinen, sein und haben.

Koma tidak perlu ditempatkan pada kalimat Infinitiv mit zu yang sederhana ataupun kompleks jika terdapat kata kerja brauchen (= perlu), scheinen (= kelihatannya), sein (= adalah) dan haben (= mempunyai)

Beispiele :

Es ist schön zu wandern. (= Asyik sekali berjalan-jalan di perbukitan)

Sie brauchen nicht zu kommen. (= Anda tidak perlu datang)

Sie scheinen krank zu sein. (= Anda kelihatnnya sakit)

Das ist nicht zu glauben. (= Hal itu tidak bisa dipercaya)

Ich habe dir viel zu erzählen. (= Saya sudah cerita banyak kepada kamu)

Selasa, 09 Juni 2009

Grossschreiben 5

5. Groß schreibt man die Anredepronomen in Briefen, auf Fragebogen, bei schriftlichen Prüfungsaufgaben usw.

Huruf besar digunakan dalam kalimat pembuka surat, pertanyaan, dan perintah dalam soal-soal ujian.

Beispiele :
Liebes Kind! Ich freue mich, daß Du gut in Deinem Ferienort eingetroffen bist.

6. Groß schreibt man alle Namen und Titel.
Huruf besar digunakan untuk nama dan jabatan.

Beispiele :
Hans, Herr Müller, Afrika, Ägypten, Kairo, Donau, Knesebeckstrasse, Professor, Magister, Ingenieur

Grossschreiben 4

Groß schreibt man Wörter aller Art, wenn sie als Substantive – d.h. mit bestimmten oder unbestimmtem Artikel – gebraucht werden;

Semua jenis kata dapat diubah menjadi kata benda (Nominalisierung). Jika sudah menjadi kata benda, mereka harus ditulis dengan huruf besar.

· Adjektive und Partizipien
Nominalisierungdari adjektif (kata sifat) dan Partizip (kata kerja bentuk ketiga).

Beispiele :
das Gute = hal yang baik,
etwas Schönes = sesuatu yangcantik/mengasyikkan,
viel Schlectes = banyak hal buruk,
der Abgeordnete = anggota dewan (DPRD, DPR),
der Reisende = Turis, wisatawan

Aber/tetapi :
etwas anderes = sesuatu yang berbeda,
am besten = yang terbaik (termasuk dalam superlatif, bentuk paling)

· Pronomen (kata ganti orang)

Beispiele :

jedem das Seine, das familiäre Du
catatan : seine adalah bentuk posesif dari er.

· Zahlwörter (angka)

Beispiele :
die Neun, ein Dritter (yang ketiga), ein Zehntel (sepersepuluh)

· Adverbien (adverb), Präpositionen (kata depan), Konjunktionen (kata penghubung, Interjektionen

Beispiele :
Das Ja und Nein, das Drum und Dran, das Auf und Nieder, das Wenn und Aber, das Entweder-Oder, das Weh und Ach

Grossschreiben 3

3. Groß schreibt man alle Substantive. Semua kata benda dalam bahasa Jerman ditulis dalam huruf besar. Tidak peduliapakah benda itu konkrit atau abstrak.

Beispiele/Contoh :
Woche (minggu),
Ferien (liburan),
Ende (akhir),
Februar (bulan Februari),
Hunger (lapar).

Minggu, 07 Juni 2009

Penerjemah bahasa Jerman-Indonesia

Ich bin auch Übersetzerin von Englisch oder Deutsch ins Bahasa Indonesia.

Saya juga penerjemah teks dari bahasa Inggris atau Jerman ke bahasa Indonesia.

English - Indonesia Rp 12.500/lembar, font Bookman Old Style 12pt, 2 spasi.
Deutsch - Indonesisch Rp 20.000/lembar, font Bookman Old Style 12 pt, 2 spasi.

Bisa antar jemput, tentu dengan melihat lokasi, minimal 20 lembar. Atau lewat email : fit_3a@yahoo.com.

Guru Privat Bahasa Jerman

Nun, ich bin eine Deutschlehrerin, aber ich arbeite selbständig. Wer möchte Deutsch privat lernt, kann mich anrufen. 0812 8115 0858.

Saya seorang guru privat bahasa Jerman. Alumni IKIP Jakarta (Institut Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan) jurusan bahasa Jerman. IKIP Jakarta sekarang bernama UNJ (Universitas Negeri Jakarta) yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur. Jadi, kuliah saya memang dipersiapkan menjadi guru bahasa Jerman. Saya kuliah dari tahun 1990 dan lulus tahun 1996. Saya mengajar bahasa Jerman sejak tahun 1996. 

Jika anda butuh belajar bahasa Jerman untuk berbagai keperluan, mulai dari agar mengerti pelajaran bahasa Jerman di sekolah, untuk mendapatkan sertifikat A1 (bekerja di Jerman sebagai AuPair atau menikah dengan warga negara Jerman), untuk mendapatkan sertifikat B1 dan B2 untuk keperluan kuliah di Jerman, bisa menghubungi saya di 0812 8115 0858 (WA saja).  

Saya membuka kursus bagi mereka yang ingin belajar bahasa Jerman level A1 hingga B2, sekaligus persiapan ujian-ujian tersebut. 

Dimana lokasi belajar?
Lokasi belajar di rumah saya di jl. Pilar 2 no. 23 A Rt 3/3 Kedoya Selatan, Jakarta Barat. Saya bisa dihubungi via WA 0812 8115 0858. 

Kapan bisa belajar?
Untuk jam belajar, dapat kita diskusikan.

Berapa lama belajar bahasa Jerman untuk mendapatkan sertifikat? 
Tergantung kecepatan murid belajar. Standarnya adalah untuk memperoleh sertifikat A1, siswa diharapkan sudah belajar 120 jam pelajaran. Bisa lebih cepat atau lebih lambat dari waktu standar tersebut. Saya sendiri selalu mendorong siswa agar bisa secepat mungkin menguasai bahasa Jerman dengan rajin membaca buku pelajaran yang sudah ditentukan (sesuai standar Goethe Institut). Semakin cepat, semakin baik, semakin sedikit biaya yang dikeluarkan, semakin tenang untuk persiapan kuliah di Jerman. 

Berkunjung ke Jerman setelah pandemi

Gott sei Dank. Thanks God. Alhamdulillah. Puji Tuhan. Setelah pandemi Corona berakhir, Jerman mencabut larangan bagi orang Indonesia untuk b...