Tampilkan postingan dengan label Imperativ. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Imperativ. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Februari 2010

Imperativ : untuk du (kamu)

Anrede mit du

Der Imperativ wird von 2.Person Singular Präsens abgeleitet. Die Endung -st fällt weg:
Untuk membuat kalimat perintah untuk du, maka akhiran st yang biasanya digunakan untuk mengkonyugasikan, dihilangkan.

du fragst --> Imperativ : Frag!
du kommst --> Imperativ : Komm!
du nimmst --> Imperativ : Nimm!
du arbeitest --> Imperativ : Arbeite!

Bei den starken Verben fällt der Umlaut der 2. Person Singular weg:
Jika menggunakan kata kerja kuat (starke Verben), maka umlaut yang biasanya digunakan, dihilangkan. (Catatan : lihat Vokalwechselverben)

du läufst --> Imperativ : Lauf!
du schläfst --> Imperativ : Schlaf!

Sonderformen bei den Hilfsverben:
Bentuk lain dari kata kerja tertentu.

haben : du hast --> Imperativ : Hab keine Angst!
sein : du bist --> Imperativ : Sei ganz ruhig!
werden : du wirst --> Imperativ : Werd(e) nur nicht böse!

Senin, 19 Januari 2009

Imperatif (kalimat perintah)

Kalimat perintah dalam bahasa Jerman terdapat dalam 3 kategori kepada siapa perintah diberikan yaitu du, ihr dan Sie.

Imperativ untuk „du”
1. Akhiran –st pada konyugasi kata kerja untuk du hilang, demikian pula subyek ’du’
Vater --> Sohn Geh ins Bett!
2. Demikian juga jika kata kerja berubah vokal (Vokalwechselverben) e --> i
Vater --> Sohn Sprich nicht so laut!
3. Untuk kata kerja berubah vokal (Vokalwechselverben) a --> ä
Vater --> Sohn Fahr langsam!

Imperativ untuk „ihr“
Akhiran –t pada konyugasi kata kerja untuk ihr tetap ada. Tetapi subyek ihr dihilangkan.
Vater --> Kinder Steht jetzt auf!

Imperativ untuk „Sie“
Pola kalimat sama seperti membuat pertanyaan.
Machen Sie die Arbeit fertig, bitte!
Bitte, machen Sie die Arbeit fertig!


Catatan :
1. Penempatan bitte boleh di depan, di belakang atau di tengah kalimat.
2. Doch bisa digunakan untuk memperhalus tekanan dalam kalimat perintah.

Berkunjung ke Jerman setelah pandemi

Gott sei Dank. Thanks God. Alhamdulillah. Puji Tuhan. Setelah pandemi Corona berakhir, Jerman mencabut larangan bagi orang Indonesia untuk b...