Setelah sekian lama memberikan les bahasa Jerman dari rumah ke rumah, sejak bulan Juli 2018 saya memberikan les bahasa Jerman di rumah. Rumah saya terletak di Kedoya, Jakarta Barat. Ada ruangan tersendiri sehingga siswa tidak terganggu. Buku yang digunakan sesuai dengan buku yang digunakan oleh Goethe Institut, pusat kebudayaan Jerman. Maksimal siswa 3 orang.
Les yang diberikan mulai dari level A1 hingga B2.
Buku bahasa Jerman yang digunakan tahun 2018 |
Untuk level A1, les bisa dilakukan dengan cara intensif atau seminggu 5 hari.Lama belajar 3 jam per hari, mulai dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang. Biayanya Rp 3 juta untuk 4 minggu, di luar buku ajar. Diperkirakan siswa akan mengambil les selama dua bulan, agar dapat lulus ujian A1 dengan nilai yang cukup. Sebenarnya, siswa bisa belajar satu bulan atau dua bulan, jika dirasa sudah mampu dan ujian A1 dibuka setiap bulan. Jika guru menganggap siswa sudah mampu mengikuti ujian A1, maka siswa dibolehkan ikut ujian tersebut. Idealnya, siswa mengikuti ujian A1 setelah belajar selama 180 jam pelajaran atau dua bulan.
Frau Claudia, yang belajar pada bulan April dan Mei 2019 |
Ujian A2, B1 dan B2 dilaksanakan setiap 3 bulan yaitu Maret, Juni, September dan Desember di Goethe Institut, jl. Sam Ratulangi Menteng, Jakarta Pusat. Pemegang sertifikat A1 dianggap sudah belajar bahasa Jerman selama 180 jam, A2 300 jam, B1, 480 jam dan B2 720 jam. Jadwal ujian dan pendaftaran ujian akan diberitahukan oleh GI.
Claudia lulus ujian A1 |
Les untuk setiap tingkatan ini juga bisa secara intensif (5 hari dalam seminggu) atau ekstensif (2-3 kali seminggu). Satu hari belajar selama 3 jam. Untuk les intensif biayanya Rp 3 juta/bulan untuk A1 dan A2, Rp 4 juta untuk 4 juta/bulan. Untuk les ekstensif biayanya Rp 1,5 juta/bulan. Sebaiknya siswa tidak les menjelang ujian saja atau mendadak, karena untuk latihan ujian atau try out saja butuh beberapa waktu. Apalagi ketika kemudian didapatkan bahwa siswa memiliki kelemahan dalam gramatik atau kurangnya kosakata yang dibutuhkan untuk setiap level.
Untuk level B2, saya menekankan pada ketrampilan gramatik, Redensarten, dsb. Kosakata dan tatabahasa untuk level B2 lebih rumit dari B1 apalagi A1 dan A2. Termasuk juga menulis argumen yang merupakan salah satu modul dari 4 modul ujian. Sekarang ini kebanyakan universitas di Jerman meminta sertifikat B2 untuk pendaftaran kuliah.
Jika berminat, bisa menghubungi saya, ibu Pipit, via WA 0812 8115 0858 (tidak bisa menelepon) atau telepon rumah 021-5807267. Alamat saya jl. Pilar 2 no. 23 A Rt 3/3 Kedoya Selatan Jakarta 11520.
Saya lulusan IKIP Jakarta, jurusan bahasa Jerman tahun 1996. IKIP Jakarta singkatan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sebuah universitas negeri khusus mencetak tenaga guru. Sekarang namanya berganti menjadi UNJ atau Universitas Negeri Jakarta. Jurusan saya bahasa Jerman, jadi saya dididik dan dilatih untuk menjadi guru bahasa Jerman. Bukan lulusan sastra Jerman, itu jurusan yang berbeda lagi dan punya core point yang berbeda dengan jurusan saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar