Rabu, 09 Januari 2013

Biaya kalau ke Salon di Wina, Austria

Saya suka ke salon, biasanya sih untuk potong rambut, creambath, refleksi, atau luluran dan sekali sekali menikur pedikur. Setiap kali ke sebuh negara, saya pati akan mencoba massage atau urutnya, karena saya suka banget diurut, he he he. Bikin badan jadi enteng.

Misalnya waktu ke Thailand saya coba Thai massage yang seperti pemain akrobat, badan kita ditekuk-tekuk oleh pemijatnya (cewek ya) setelah tubuh kita ditotok dengan kepalan tangan atau ujung jari mereka. Tapi ternyata saya lebih suka dengan oil massage-nya Thailand, karena mirip dengan urut di Indonesia. Thai massage gak nendang buat saya.

Sewaktu saya di India, begitu juga. Biayanya agak mahal sedikit daripada yang di Thailand, tapi urutnya tidak oke. Malaysia lumayan lah, yang memijat orang Indonesia juga kok.

Tapi ketika saya ke Austria, saya gak sanggup deh ke salonnya mereka. Muahaaalll banget. 



Daftar harga salon di Westbahnhof, Wina. Pengunjungnya banyak juga, he he he. 

Untuk potong rambut, cuci (keramas) dan diblow biayanya 46 Euro setara dengan Rp 811 ribu. Di Jakarta, 200 ribu - 300 ribu udah bisa semua-mua, dari creambath, potong rambut, luluran, facial, menikur, pedikur de el el. Makanya disabar-sabarin deh nunggu pulang ke Jakarta, baru balas dendam ke salon, ha ha ha. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkunjung ke Jerman setelah pandemi

Gott sei Dank. Thanks God. Alhamdulillah. Puji Tuhan. Setelah pandemi Corona berakhir, Jerman mencabut larangan bagi orang Indonesia untuk b...