Rabu, 14 November 2018

Buku cerita anak-anak mini

Kalau bepergian ke sebuah tempat, saya pasti mencari buku tentang daerah tersebut. Jadi saya punya koleksi buku dari berbagai negara dan daerah-daerah di Indonesia. Kalau dari Indonesia, biasanya tentang sejarah daerah tersebut dan biasanya tidak dijual di toko-toko buku mainstream seperti Gramedia dan Gunung Agung.

Buku stiker mini yang saya beli. Kalau ada dananya, mau banget saya beli lagi. 


Nah, kalau ada murid atau teman yang ke Jerman, saya biasanya minta dibawakan buku cerita anak-anak. Kenapa buku cerita anak-anak? Karena gambar-gambar bukunya lucu, imajinatif dan inspiratif. Cocok digunakan untuk belajar bahasa Jerman pemula. 

Halaman pertama dari buku. Bisa ditulis nama anak sebagai pemilik buku 


Ada beberapa murid saya yang membawakan buku cerita anak-anak. Ketika bulan Oktober 2018 lalu saya ke Nurnberg, maka saya tentu saja membeli buku cerita anak-anak. 

Im Kinderzimmer. Ada apa ya?
Das ist ein Bett, Spielzeuge, Schreibtisch und ein Kinderstuhl.


Oleh-oleh ini murah meriah hore. Bukunya memang untuk anak TK. Tetapi bagus dan baik untuk mereka yang belajar bahasa Jerman level pemula. Gambarnya menarik dan merangsang pembelajar untuk berbicara dan berimajinasi yang tentu saja akan mendorong penggunaan kosakata dan tata bahasa yang tepat. Harganya murah, "hanya" 1 Euro saja. Murah. Padahal kalau dihitung pakai rupiah harganya hampir Rp 18 ribu terdiri dari 10 halaman saja. Ukurannya mini, 10 cm x 10 cm, cocok untuk ukuran tangan anak TK. Souvenir menarik untuk tambahan koleksi buku cerita bahasa Jerman saya.

Belajar menunjukkan arah. Jangan lupa gunakan preposisi yang tepat, ya


Dan menjelang akhir perjalanan, saya baru tau kalau di ALDI, supermarket murah meriah di sana mereka menjual buku cerita anak-anak seharga 5 Euro dan lebih tebal serta lebih besar, dan di supermarket Muller dijual novel-novel tebal dan baru berbahasa Jerman (tapi sudah dicap diskon) dengan harga mulai 3 Euro. Kopernya dah gak muat. Hiks.

Tuh kan. Stikernya lucu-lucu deh


Kalau ada yang dari Jerman dan bawain saya buku cerita anak-anak yang murah meriah hore macam ini, tentu saya akan senang hati menerimanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkunjung ke Jerman setelah pandemi

Gott sei Dank. Thanks God. Alhamdulillah. Puji Tuhan. Setelah pandemi Corona berakhir, Jerman mencabut larangan bagi orang Indonesia untuk b...