Selasa, 06 November 2018

München - Munich - Monaco

München adalah kota terbesar di daerah Bavaria dan menjadi ibu kota negara bagian Bavaria. Jerman adalah negara federal jadi terdiri dari beberapa negara bagian. Indonesia adalah negara kesatuan sehingga terdiri dari beberapa provinsi. 


Vor dem Rathaus
Di depan kantor walikota München


München memiliki beberapa nama sesuai dengan lidah suku bangsa yang mengucapkannya. Orang Jerman menyebutnya sebagai München. Lidah Inggris menyebutnya sebagai Munich, lidah orang Italia menyebutnya sebagai Monaco di Bavaria.

Dengan Fr. Astuti, rumahnya di kota Passing, apik dan nyeni

Penduduk kota München berjumlah sekitar 1,3 juta orang, hanya 15% dari penduduk kota Jakarta. Transportasinya tentu lebih ramai lagi daripada kota Nürnberg. Saya mampir ke kota ini pertama kali karena ingin ke kastil Neuschwanstein yang terletak di Allgäu, lalu yang kedua kali karena ingin ke Roma, Italia. Perjalanan keduanya mengharuskan saya transit di München. Banyak ikon dan landmark menarik, tapi karena hanya sebentar saja di kota ini, hanya sedikit yang bisa saya kunjungi. Terima kasih kepada Fr. Neta Thamrin dan Fr. Astuti, teman kuliah saya yang sekarang menetap di München. Saya menginap di rumah Fr. Astuti sedangkan Fr. Neta mengantarkan saya keliling München.

Dengan Fr. Neta di depan Allianz Arena. Sayang saya tidak punya syal FC Bayern München 


Banyak tempat yang saya kunjungi antara lain kantor walikota München atau Das neue Rathaus (New Town Hall) yang dibangun pada 1867 and 1874 dan terus dikembangkan hingga 1899 dan 1903. Saya juga berkunjung ke Oktoberfest, sebuah acara tahunan yang dimulai pada tahun 1810 hingga hari ini. Pengunjungnya ribuan dan datang dari berbagai negara. Itu sebabnya harga kamar hotel cukup mahal selama ada acara ini. Untuk Oktoberfest, saya akan buat tulisan tersendiri. Saya juga berkunjung ke Allianz Arena, markas FC Bayern München yang terkenal itu. 



Satu hari tidak cukup untuk mengelilingi kota München. 

Übrigens (by the way), jika ingin belajar bahasa Jerman atau kuliah di Jerman, silahkan hubungi saya di 0812 8115 0858 (ibu Pipit) atau email: fit_3a@yahoo.com. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkunjung ke Jerman setelah pandemi

Gott sei Dank. Thanks God. Alhamdulillah. Puji Tuhan. Setelah pandemi Corona berakhir, Jerman mencabut larangan bagi orang Indonesia untuk b...